Berikut Macam-Macam Sistem Ekonomi & Karakteristiknya

smelildiali.com - Sebagai warga negara Indonesia, tentu anda dulu dengar pernyataan ini, deh, “sumber energi atau barang yang amat perlu bagi eksistensi negara dan kebutuhan hidup orang banyak dikelola oleh negara”. Pernah, kan? Itu artinya, di Indonesia, pihak swasta nggak boleh mengelola suatu hal yang menjadi kebutuhan banyak orang, seperti listrik misalnya.

Nah, perihal itu sebetulnya sudah diatur oleh sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia. Tapi, belum tentu berlaku buat negara-negara lain. Masing-masing negara tentu punyai preferensinya sendiri terhadap sistem ekonomi yang ideal. Pada bahasan kali ini, saya dapat membahas macam-macam sistem ekonomi. Yuk, lihat pembahasannya!

Pengertian Sistem Ekonomi

Sebelum kita bahas macam-macamnya, kita mesti tau dulu, apa sih, sistem ekonomi itu? Sistem ekonomi adalah lapisan unsur-unsur ekonomi yang saling terjalin dan bekerja untuk memecahkan kasus ekonomi serta mencapai tujuan tertentu. Kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi, itu semua berperan besar didalam sebuah sistem ekonomi.

Macam-Macam Sistem Ekonomi

Secara umum, perihal mendasar yang membedakan sistem ekonomi yang satu bersama dengan lainnya muncul terhadap segi produksinya. Misalnya, menurut sistem A, sumber energi alam diolah oleh pemerintah. Tapi menurut sistem B, sumber energi alam boleh diolah oleh individu atau grup tertentu. 

Untuk lebih jelasnya, lihat empat macam sistem ekonomi yang dapat menjadi bahasan kita kali ini, ya! Macam-macam sistem ekonomi pada lain ada sistem ekonomi tradisional, komando, liberal, dan campuran. Yuk guys, kita bahas satu-satu!

Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional punyai hubungan yang erat bersama dengan normalitas dan adat-istiadat. Biasanya, negara yang memanfaatkan sistem ekonomi tradisional adalah negara yang masih amat terkait bersama dengan sektor pertanian. 

Produktivitas terhadap sistem ekonomi ini biasanya termasuk masih rendah. Hal ini disebabkan karena masyarakatnya yang belum atau nggak punyai kemauan untuk mengembangkan hartanya. 

Kalau kebutuhan harian seputar makan dan tempat tinggalnya sudah terpenuhi, maka tidak mesti ulang menaikkan harta untuk keperluan lainnya. Sederhana banget, kan? Mungkin jikalau kayak gini, nggak mesti mikirin kuota internet ulang buat mabar Mobile Legend kali, ya hehehe.

Pada sistem ekonomi tradisional, berlebihan yang bisa dirasakan adalah terjaganya suasana alam dan sumber energi karena tidak terdapatnya eksploitasi yang berlebihan. Tetapi, kekurangannya, biasanya peradaban bersama dengan sistem ini lebih kesusahan maju dan berkembang. Ini termasuk bisa terbujuk oleh normalitas dan kebiasaan yang masih kuat, agar bisa menghindar kemajuan teknologi akibat terdapatnya penolakan berasal dari masyarakat.

Sistem Ekonomi Komando

Dalam sistem ekonomi komando, pemerintah punyai kuasa penuh atau dominan terhadap kesibukan ekonomi negaranya. Sistem ini biasa termasuk disebut sistem ekonomi terpimpin. Jadi, segi memproduksi dipegang penuh oleh pemerintah, agar tidak ada pihak swasta atau perorangan yang menguasai barang atau sumber energi tertentu. Kalaupun ada penduduk yang memegang sektor produksi, tentu saja didalam pengawasan dan batasan oleh pemerintah.

Kamu tentu dulu dengar kan, ada istilah blok barat dan blok timur, ada poros kanan dan poros timur.  Nah, sistem ekonomi komando terkait terhadap ideologi sosialisme dan komunisme.

Kelebihan berasal dari sistem ekonomi komando adalah perekonomian penduduk yang dijamin oleh negara. Selain itu, negara termasuk lebih ringan mengendalikan harga dan inflasi. Tetapi, kekurangan yang bisa dirasakan adalah inovasi penduduk bisa terhambat karena amat mengandalkan solusi berasal dari pemerintah. Ini termasuk bisa menjadi kasus baru andaikata negara justru nggak bisa memenuhi kebutuhan masyarakatnya karena konflik politik ataupun kasus internal lainnya.

Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada penduduk didalam melakukan kesibukan ekonomi. Sistem ekonomi ini dikenal termasuk bersama dengan sebutan sistem ekonomi kapitalis atau sistem ekonomi pasar. 

Prinsip yang paling mengetahui berasal dari sistem ini adalah terdapatnya keperluan untuk melacak keuntungan pribadi, tanpa mementingkan keperluan pihak lain. Dalam perihal perekonomian, pemerintah nggak punyai efek yang kuat untuk halangi perekonomian individu atau masyarakatnya.

Berbanding terbalik bersama dengan sistem ekonomi komando, sistem ekonomi liberal terkait terhadap ideologi kapitalisme dan liberalisme. Itulah mengapa negara yang memanfaatkan sistem ini biasanya merupakan negara blok barat atau poros kanan, seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Belanda.

Kelebihan berasal dari sistem ekonomi liberal pada lain adalah terdapatnya kebebasan individu di bidang ekonomi dan produktivitas yang tinggi karena masyarakatnya punyai ambisi yang tinggi untuk menaikkan harta. 

Namun, kelemahan berasal dari sistem ini adalah terciptanya kesenjangan ekonomi pada golongan kaya bersama dengan golongan miskin, serta tingginya kompetisi dan monopoli untuk merebut pasar.

Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah kombinasi berasal dari sistem ekonomi komando dan liberal. Pada sistem ekonomi ini, baik pihak pemerintah maupun swasta punyai peran didalam sektor perekonomian. Masyarakat punyai kebebasan didalam sektor ekonomi, tetapi pemerintah termasuk punyai kendali didalam sektor perekonomian. Ini memiliki tujuan untuk menghindar terdapatnya penguasaan penuh oleh segelintir masyarakat.   

Beberapa negara yang memanfaatkan sistem ekonomi campuran di antaranya India, Filipina, dan Malaysia. Kelebihan berasal dari pemakaian sistem ekonomi campuran adalah kestabilan ekonomi lebih terjamin dan menghindar terdapatnya monopoli pasar oleh sekelompok penduduk tertentu. Namun, kekurangan berasal dari sistem ekonomi ini, keuntungan sektor swasta tidak cukup maksimal andaikata dibandingkan bersama dengan sistem ekonomi liberal, dan kadang bisa ditemukan ketidakjelasan berkenaan batasan pemerintah dan swasta didalam sektor perekonomian.

Nah, itu dia macam-macam sistem ekonomi bersama dengan beraneka berlebihan dan kekurangannya. Walaupun secara lazim hanya dibagi menjadi empat macam, tetapi tiap negara biasanya termasuk punyai kebijakannya tiap-tiap yang membuat ada sedikit perbedaan tertentu. 

Jadi, nggak jarang tuh jikalau ada beberapa negara yang memanfaatkan sistem ekonomi yang sama, tetapi kebijakannya beda-beda. Misalnya, sistem ekonomi Indonesia yang termasuk ke sistem ekonomi campuran, tetapi punyai ciri khas sendiri dan diberi nama sistem ekonomi Pancasila. Lebih jelasnya, yuk kita bahas lebih detail berkenaan sistem ekonomi Pancasila!

Sistem Ekonomi Pancasila

Secara normatif, Pancasila dan UUD 1945 merupakan landasan idiil sistem perekonomian di Indonesia. Dasar politiknya tertuang didalam UUD 1945 pasal 33 yang berbunyi berikut:

1. Ayat 1:  Perekonomian disusun sebagai usaha bersama dengan berdasar atas azas kekeluargaan.

2. Ayat 2: Cabang-cabang memproduksi yang perlu bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

4. Ayat 4: Perekonomian nasional diadakan berdasar atas demokrasi ekonomi bersama dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta bersama dengan melindungi keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

5. Ketentuan lebih lanjut berkenaan pelaksanaan pasal ini diatur didalam undang-undang.

Mengapa Indonesia menerapkan sistem ekonomi Pancasila? Dalam sistem pembangunan sistem ekonomi di suatu negara terbujuk segi internal maupun eksternal. 

Faktor-faktor internal bisa terdiri atas suasana fisik, wilayah geografi, jumlah, serta mutu sumber energi alam dan manusia. Sementara itu, faktor-faktor eksternal diantaranya perkembangan teknologi, suasana perekonomian dan politik dunia, serta keamanan global. 

Karakteristik sistem ekonomi Indonesia

1. Kegiatan ekonomi dijalankan secara gotong royong bersama dengan mengutamakan hubungan kekeluargaan.

2. Cabang-cabang memproduksi yang berbentuk strategis dan melibatkan hajat hidup banyak orang diambil alih oleh negara.

3. Produksi produk-produk strategis yang dikuasai oleh negara hanyalah untuk keperluan dan kemakmuran rakyat.

4. Sistem ekonomi Indonesia memanfaatkan sistem ekonomi campuran yang disebut bersama dengan sistem ekonomi Pancasila.

5. Seluruh kesibukan ekonomi mesti berdasarkan prinsip konsisten dan berwawasan lingkungan.

6. Pemerintah ikut mengawasi kesibukan ekonomi yang dijalankan swasta demi terhindar berasal dari praktik-praktik kecurangan andaikata penipuan, monopoli yang merugikan, dan mafia perdagangan agar bisa menegakkan keadilan di sedang masyarakat.

Kalau berkenan memperdalam ulang wawasan anda berkenaan materi ini atau materi lain di pelajaran ekonomi, langsung cobain ruangbelajar, ya! Banyak video animasi menarik yang bisa buat anda lebih stimulus ulang untuk tetap belajar. Apalagi, sekarang ruangbelajar termasuk sudah dilengkapi fitur-fitur baru yang keren banget. Tentunya, menjadi makin lama betah dong ya, hihi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bidang-Bidang Akutansi Ekonomi Dalam Menjalankan Bisnis

Berikut Dampak Inflasi dan Cara Mengatasinya

Penyebab Inflasi Dalam Sebuah Ekonomi