Inilah 5 Macam Motif Ekonomi Yang Wajib Kamu Ketahui



smelildiali.comTindakan ekonomi di sini maksudnya aktivitas yang dikerjakan oleh seseorang untuk memenuhi keperluan supaya dapat meraih kesejahteraan. Tindakan berikut nggak cuma dilandasi bersama dengan motif ekonomi, tetapi terhitung komitmen ekonomi.

Tadi kita udah mengerti nih apa itu motif ekonomi, bagaimana bersama dengan komitmen ekonomi? Apa sih perbedaan motif ekonomi dan komitmen ekonomi?

Motif ekonomi tadi itu mendorong adanya tindakan ekonomi. Sedangkan komitmen ekonomi merupakan sebuah komitmen atau penilaian yang digunakan untuk menimbang apakah pengorbanan dan hasil yang didapatkan itu seimbang atau nggak.

Sebagai catatan, motivasi melaksanakan tindakan ekonomi itu dapat berasal berasal dari diri sendiri atau lingkungan luar. Oleh gara-gara itu, ada dua asal motivasi  motif ekonomi, yakni motif intrinsik dan motif ekstrinsik.

Kalau motif intrinsik itu merupakan motivasi berasal dari dalam diri sendiri untuk meraih barang dan jasa, motif ekstrinsik itu kebalikannya, yakni berasal dari luar.

Sampai sini, lebih kurang elo udah ada bayangan belum, lebih kurang gimana sih umpama motif ekonomi?

Coba deh, gue bertanya elo sekarang, elo membeli makanan itu biasanya kenapa sih? Apakah gara-gara lapar? Atau memang mendambakan saja?

Lalu, elo membeli hadiah bikin si doi, itu bikin apa? Biar doi makin sayang dan menghormati elo kah?

Eh, jangan-jangan elo belum punya doi ya? Kalau belum, sama dong kayak gue. Daripada kita galau bareng, mending kita lanjut saja, ngebahas soal macam-macam motif ekonomi dan contohnya.

Macam-Macam Motif Ekonomi

Alasan kita sebagai manusia melaksanakan tindakan ekonomi itu terlalu bermacam-macam. 

Ada tindakan yang memang kita melaksanakan gara-gara kita kudu memenuhi keperluan hidup, dan ada terhitung yang kemungkinan dikerjakan supaya kita makin kaya. 

Ada kembali alasan lain lagi, apabila ada seorang dokter yang menjual obat bersama dengan harga murah, untuk menopang masyarakat yang membutuhkan. 

Dari umpama motif ekonomi di atas, kita mengerti bahwa motivasi melaksanakan tindakan ekonomi itu begitu beragam. 

Nah, motif ekonomi ini secara lazim dapat dibagi jadi lima macam. Mari kita bedah satu per satu.

Memenuhi Kebutuhan

Ini adalah motif ekonomi yang terlalu mendasar untuk memenuhi keperluan elo sendiri. Di kelas 10, elo belajar bahwa yang namanya keperluan itu ada banyak banget macamnya, dicermati berasal dari intensitas, waktu, dan sifatnya.

Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai keperluan manusia, elo dapat baca artikel di bawah ini ya.

Di situ, elo dapat lihat, ada ada Pak Justin (bapak-bapak berjas) yang kembali kelaparan. Melihat adanya gerobak nasi goreng, Pak Justin segera tergiur untuk belanja nasi goreng untuk mengenyangkan perutnya.

Dalam kasus ini, Pak Justin melaksanakan aktivitas ekonomi, bersama dengan motif untuk memenuhi keperluan dirinya bakal makanan.

Dalam motif ekonomi, keperluan itu nggak melulu soal makanan saja ya. Apalagi, keperluan manusia itu ada banyak, seperti keperluan primer, sekunder, dan tersier.

Kebutuhan primer udah mengerti ya. Misalnya, kala elo lapar, elo bakal belanja makanan. Ketika elo haus, elo membeli air minum di warung.

Sedangkan keperluan sekunder, adalah keperluan yang dapat elo penuhi sehabis memenuhi keperluan primer. Misalnya, elo belanja motor untuk pergi ke kantor, supaya lebih sat set sat set.

Untuk keperluan tersier, itu bersifat mewah, dan biasanya dipenuhi sehabis keperluan primer dan sekunder terpenuhi. Contohnya, pergi liburan ke Eropa.

Sebagai catatan, motif ekonomi untuk memenuhi keperluan itu nggak cuma soal membeli ini itu saja ya. 

Misalnya, orang tua elo yang melaksanakan tindakan ekonomi bersama dengan bekerja, mempunyai tujuan meraih uang, yang digunakan untuk memenuhi keperluan sehari-hari juga.

Itulah lebih dari satu umpama motif ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Kalau nanti di ujian elo menemui soal yang berbunyi, “contoh motif ekonomi dalam kehidupan sehari hari adalah …”.

Elo dapat menjawab bersama dengan contoh-contoh motif ekonomi yang udah kita bahas tadi. Selanjutnya, kita bahas motif ekonomi sosial.

Sosial

Motif ekonomi yang paling tinggi nilainya adalah motif sosial ini. Soalnya, motif sosial nggak cuma mementingkan keuntungan maupun keperluan diri sendiri, melainkan untuk kebaikan dan kesejahteraan orang lain juga.

Dari pengakuan tersebut, lebih kurang elo dapat nggak memikirkan apa saja umpama motif sosial? Coba deh, elo lihat ilustrasi di bawah ini.

Yap, tidak benar satu umpama motif sosial dalam ekonomi adalah bersama dengan berdonasi. Contohnya, berdonasi untuk saudara sebangsa kita yang tengah diterpa bencana.

Pada hakikatnya, bentuk tindakan ekonomi apapun yang tujuannya untuk menopang orang lain, dapat dikategorikan punya motif sosial.

Jadi, dapat disimpulkan, bahwa motif sosial mendorong manusia untuk berbuat baik demi kesejahteraan bersama.

Mendapatkan Profit

Kalau mendengar kata “profit”, rasanya segera jadi ingat sama yang namanya uang ya. Memang betul, bahwa tidak benar satu motif melaksanakan aktivitas ekonomi itu untuk mencari uang.

Misalnya, seseorang berdagang dan bekerja di kantor, semua untuk meraih penghasilan.

Namun, jangan tidak benar lho, profit itu nggak tetap tetap dalam bentuk uang. Terkadang, elo terhitung dapat meraih keuntungan dalam bentuk relasi dan layanan tertentu.

Misalnya nih, ada Pak Jhony yang bekerja di suatu perusahaan. Untuk jasanya, ia tentu meraih gaji tetap setiap bulan. 

Selain itu, ia terhitung meraih layanan bersifat kendaraan kantor dan asuransi kesehatan.

Itulah umpama berasal dari motif profit. Next, kita bahas soal penghargaan ya.

Mendapatkan Penghargaan

Penghargaan di sini dapat bermacam-macam, apabila seperti apresiasi berasal dari orang lain, atau apalagi penghargaan bergengsi.

Misalnya, ada seorang wanita muda bernama Minah yang bekerja bersama dengan keras mengembangkan bisnisnya, untuk meraih pengakuan sebuah majalah bisnis.

Wah, tentu Minah bangga banget ya, kerja kerasnya sepanjang ini dianggap sampai diberi penghargaan yang menakjubkan.

Ingat ya, Penghargaan ini memang nggak cuma soal title atau pengakuan saja, dapat terhitung bersifat rasa hormat dan pujian juga.

Kita lanjut ke motif yang terkait bersama dengan perolehan kekuasaan di anggota selanjutnya, ya.

Memperoleh Kekuasaan

Kekuasaan di sini nggak cuma mengenai politik negara saja. Seseorang dapat melaksanakan tindakan ekonomi untuk meraih kekuasaan baik di dalam pertemanan maupun keluarga, lho.

Selain itu, di bidang usaha dan industri, seseorang terhitung dapat berusaha meraih kekuasaan bersama dengan mengimbuhkan jumlah cabang usaha mereka, supaya dapat menguasai pasar bersama dengan lebih luas.

Sobat untuk penjelasan lebih lanjut mengenai komitmen dan motif ekonomi, sedia kan materi dan umpama soal yang recommended banget bikin elo cek. Langsung saja elo klik link di bawah ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berikut Dampak Inflasi dan Cara Mengatasinya

Sistem Ekonomi & Ciri-Ciri Sistem Ekonomi