Sumber Ekonomi dan Permasalahan Pokok Ekonomi

 

smelildiali.com - Elo pasti udah gak asing yah mendengar istilah “sumber daya”. Sumber kekuatan sendiri merupakan sumber-sumber yang dapat mencukupi keperluan kita, yang di didalam pengetahuan ekonomi dibagi menjadi 2, yaitu:

Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber kekuatan alam, secara simple sanggup kami artikan sebagai sumber yang tersedia di alam yang sanggup habis atau terbatas, seperti kekayaan laut yang terdiri berasal dari ikan, air, rumput laut, dan lain-lain, kemudian hasil bumi seperti pertanian, pertambangan, dan lain-lain, cahaya matahari, dan lain-lain. 

Sumber Daya Modal

Sumber kekuatan modal sanggup bersifat beragam hal, seperti uang, peralatan atau mesin, manusia, teknologi dan informasi, dan lain-lain. Berikut macam-macam sumber kekuatan modal berdasarkan:

Berdasarkan wujudnya, terdiri berasal dari sumber kekuatan modal tersedia yang bersifat uang, tersedia yang bersifat peralatan. 

Berdasarkan sifatnya, terdiri berasal dari sumber kekuatan modal tetap, atau tidak habis digunakan, seperti mesin, gedung, dan tersedia juga sumber kekuatan modal lancar, atau yang habis digunakan, seperti benang, kain, dan lain-lain.

Berdasarkan subjeknya, terdiri berasal dari sumber kekuatan modal perorangan, atau pemiliknya satu orang, sekiranya mesin, gedung, dan lain-lain. Ada juga sumber kekuatan kemasyarakatan, atau pemiliknya masyarakat atau rame-rame, sekiranya pelabuhan atau jalur raya. 

Berdasarkan bentuknya, terdiri berasal dari sumber kekuatan modal yang terlihat (tangible), atau biasa dikenal sumber kekuatan yang konkret seperti mesin, kain, dan lain-lain, dan sumber kekuatan modal tidak terlihat (intangible), atau umumnya dikenal sumber kekuatan yang abstrak, seperti keahlian atau skill.

Berdasarkan sumbernya, terdiri berasal dari sumber kekuatan modal punya sendiri, sekiranya gedung punya kami sendiri, dan sumber kekuatan modal yang punya orang lain, seperti meminjam atau ngontrak gedung. 

Kelangkaan

Akibat sumber kekuatan yang terbatas namun keperluan kami sebagai manusia yang tidak terbatas maka terjadilah kelangkaan sebagai persoalan ekonomi manusia. Kalau terbatasnya sumber kekuatan tak langsung ditangani ini sanggup menjadi masalah ekonomi didalam sistem ekonomi, lho.

Kelangkaan ini terkait banget bersama sumber kekuatan ya. Setelah mendapat pembahasan mengenai sumber kekuatan dan kelangkaan, elo sanggup nggak nih mengatakan kelangkaan sebagai persoalan ekonomi manusia?

Sebenernya simplenya gini nih, elo perlu suatu hal namun yang elo butuhin nggak sanggup cari bersama mudah. Jadi masalah kan tuh.

Misalnya elo dikasih duwit jajan sehari Rp30.000,-, lantas lagi pingin beli minuman boba di hari itu. Elo diharuskan pilih bersama duwit Rp30.000,- mau minum boba namun gak makan, atau makan namun gak minum boba?

Jawaban berasal dari pertanyaan ini tidak tersedia yang benar tidak tersedia yang salah, seutuhnya mempunyai pilihan dan prioritasnya masing-masing. Oleh karena itu tiap tiap orang mempunyai skala prioritasnya masing-masing. 

Skala prioritas merupakan alur yang membedakan keperluan manusia berdasarkan tingkat urgensitasnya, sebagai berikut:

  • Penting dan mendesak
  • Penting namun kurang mendesak
  • Tidak Penting namun mendesak
  • Tidak perlu dan kurang mendesak

Skala prioritas ini sanggup menunjang elo didalam pilih pilihan bersama membedakan mana keperluan yang mendesak dan perlu mana yang tidak.

Biaya Peluang

Dalam pilih pilihan berdasarkan skala prioritas, tersedia yang namanya cost peluang, atau opportunity cost. Biaya peluang merupakan cost yang timbul atau perlu dikorbankan akibat seseorang pilih peluang atau keperluan yang dianggap paling terbaik berasal dari terhadap pilihan yang ada. 

Misalnya elo sediakan saat khusus untuk belajar ekonomi, sehingga elo mengorbankan saat untuk bermain sarana sosial, atau mengorbankan saat untuk push rank, dan sebagainya. 

Sikap kami atau manusia untuk mencukupi keperluan atau menyita peluang bersama mengeluarkan cost peluang disebut sebagai motif ekonomi. 

Motif ekonomi adalah alasan, dorongan, dan dorongan seseorang atau group untuk laksanakan kegiatan ekonomi yang terdiri berasal dari produksi, distribusi, dan konsumsi.

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi adalah panduan didalam laksanakan kegiatan ekonomi untuk menemukan perbandingan yang rasional pada pengorbanan dan pendapatan. Atau secara simple sanggup dikatakan membandingkan keuntungan dan kerugian berasal dari suatu kegiatan ekonomi.

Prinsip ekonomi timbul karena terhadap dasarnya manusia mendambakan keuntungan berasal dari tiap tiap tindakannya. Kegiatan ekonomi dibagi menjadi 3, yaitu:

Produksi

Prinsip ekonomi yang perlu dipertimbangkan seperti bahan baku, kemudahan bahan baku didapat atau tidak, modal, keahlian, dan harga jual.

Distribusi

Prinsip ekonomi yang perlu dipertimbangkan didalam distribusi yaitu beragam cost penyaluran, seperti cost pengiriman atau transportasi, layanan distribusi, dan infrastruktur. 

Konsumsi

Prinsip ekonomi yang perlu dipertimbangkan didalam mengonsumsi yaitu seperti kualitas barang dan jasa, dan juga harga belinya. 

Permasalahan Pokok Ekonomi 

Permasalahan pokok ekonomi yang dialami manusia adalah terjadinya kelangkaan akibat sumber kekuatan yang terbatas padahal keperluan manusia tidak terbatas. Secara garis besar persoalan ekonomi juga dibagi menjadi 2, yaitu:

Masalah ekonomi klasik

Masalah produksi yaitu masalah didalam sistem pengelolaan sumber kekuatan yang terbatas hingga menjadi benda pemuas keperluan manusia yang tidak terbatas.

Distribusi, masalah didalam  sistem penyampaian benda yang udah diproduksi sehingga sanggup digunakan untuk mencukupi kebutuhan.

Konsumsi, masalah didalam sistem untuk memperoleh benda pemuas kebutuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bidang-Bidang Akutansi Ekonomi Dalam Menjalankan Bisnis

Berikut Dampak Inflasi dan Cara Mengatasinya

Penyebab Inflasi Dalam Sebuah Ekonomi